Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 22 Oktober 2015

Tagged under:

Perkembangan Masyarakat Indonesia Menjadi Negara Maju









A.Perkembagan Kependudukan.
1.Laju Perkembangan Penduduk.
Indonesia perkebangan dari tahun ke tahun sangatlah tinggi,contohnya pada tahun 1920 dengan jumlah penduduk 34,6 juta jiwa dan pada tahun 1930 dengan jumlah 60,7 juta jiwa perkembanganya sangatlah besar. Dan juga demikian dari data hasl sensus diketahui bahwa laju pertumbuhan penduduk indonesia mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

2.Dampak Pertumbuhan Penduduk Indonesia.
          Pertumbuhan penduduk juga membawa dampak positif dan negative pada aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia perlu melakukan upaya agar laju pertuhan penduduknya terkandali.
-Dampak Positif.
Berberapa damak positif bagi peumbuhan penduduk, antara lain sebagai berikut:
1. Tersedianya tenaga kerja untuk meningkatkan produksi dalam memenuhi kebutuhan yang terus meningkat,
2. Bertambahnya kebutuhan akan pangan,sandang,dan papan sehingga berkembangnya jumlah dan jenis local.
3. Meningkatnya investasi atau penanaman karena semakin banyak kebutuhan manusia.
4. Meningkatnya inovasi karena penduduk dipaksa untuk memenuhi kebutuhanya. Misalnya, agar produktivitas lahan pertanianya meningkat, manusian mengembangkan pupuk dan benih unggul untuk memenuhi kebutuhan pendudukyang terus meningkat.

-Dampak Negatif.
Disamping dampak positif, ada juga dampak negative pertumbuhan penduduk yang tinggi. Antara lain,sebagai berikut:
1.     Meningkatnya angka pengangguran.
2.     Meningkatnya angka kriminalitas.
3.     Meningkatnya angka kemiskinan.
4.     Berkurangnya lahan untuk pertanian dan permukiman.
5.     Makin banyaknya sampah atau limbah serta polusi.
6.     Ketersedian pangan makin berkurang.
7.     Kesehatan masayarakt makin menurun.
8.     Berkembangnya permukiman tidak layak huni.

3. Upaya Indonesia Untuk Mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk.
          Upaya yang terkait dengan pengendalian laju pertumbuhan penduduk di indonesia diantaranya diselengarakan progam Keluarga Berencana (KB). Pada awalnya program KB ini ditentang oleh masyarakat indonesia kerena, “Banyak Anak Banyak Rezeki” kata masyrakat indonesia. Tetapi pemerintah terus berusaha agar progam KB ini dijalankan, kemudian larut waktu ke waktu masyarakat indonesia juga menjalankan program KB ini. Tingkat kelahiran pada tahun 1970-an mencapai 5,6 juta, dan pada tahun 2013 turun mencapai 2,6 juta. Tujuan dari program KB ini tidak hanya sekedar mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, tetapi juga memperbaiki kesejaahteraan ibu,anak dan keluarga, mengurang angka kelahiran , serta menaikan taraf hidup rakyat dan bangsa.








4. Mobilitas Penduduk Di Indonesia.
          Dalam perkembanganya , masyarakat indonesia melakukan perpindahan atau biasa disebut mobilitas. Secara geografis perpindahan tersebut berupa, dari desa ke kota, antarpronvinsi, antar pulau, dan bahkan perpindahan ke Negara lainya. Tipe migrasi lainya adalah:
-          Urbanisasi.
         Urbanisasi adalah perpindahan dari desa ke kota. Istilah URBANISASI juga menjelaskan berubahnya ciri-ciri atau suasana. Urbanisasi di indonesia sangat jelas yaitu pada wilayah terutama Jawa Timur,Jawa Barat,Jawa Tengah,dan juga DKI Jakarata. Akibatnya menjadi sangat padat penduduknya.
-          Transmrigasi.
Transmrigasi adalaj perpindahan penduduk antar provinsi di indonesia. Tujuanya menyebarkan penduduk yang padat. Transmigrasi telah terjadi sejak zaman Belanda yang kemudian diteruskan pada masa penjajahan Jepang dan setelah Indonesia merdeka.

B. Perkembangan Politik.

1.     Perkemangan Politik Pada Awal Kemerdekaan.
Pada awal kemerdakaan, situasi politik Indonesia masih mencari bentuknya. Hal itu ditandai dengan pembentukan struktur pemerintahan, perubahan bentuk Negara menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS), serta perubahan bentuk Negara kembali menjadi Negara kesatuan.

2.     Perubahan Perubahan Politik Yang Terjadi Pada Masa Demokrasi Liberal Dan Demokrasi Terpimpin.
-          Pergantian cabinet pada masa demokrasi liberal yang terjadi dalam waktu relative singkat.
-          Perubahan system cabinet parlementer menjadi system cabinet presidensial.


3.     Perkembangan Politik Pada Masa Orde baru.
Orde baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan presiden soeharto yang menggantikan presiden soekarno di indonesia.
-          Penataan stabilitas politik dengan membubarkan PKI dan organisasi masanya.
-           Penyerdahanaan partai politik
-          Peran ganda (dwifungsi) ABRI

4.     Pada Masa Reformasi, Pemerintahan Melakukan Reformasi Pada Bidang Politik Diantaranya:
-          Reformasi di bidang ideology Negara dan konstitusi
-          Pemberdayaan DPR,MPR,DPRD maksudnya agar lembaga perwakilan rakyat benar benar melaksanakan fungsinya.
-          Reformasi lembaga kepresidenan dan cabinet
-          Pembaharuan kehidupan politik, yaitu memberdayakan partai politik untuk mengakkan kedaulatan rakyat.
-          Penyelangaraan pemilu
-          Birokrasi sipil mengarah pada terciptanya institusi birokrasi yang netral dan professional yang tidak memihak.
-          Militer dan dwifungsi ABRI dihapuskan secara bertahap sehingga ABRI berkonsentrasi pada fungsi pertahanan da keamanan.
-          System pemerintahan daerah dengan sasaran memberdayakan otonomi dengan asas desentralasi.

c. Perkembangan Ekonomi.

1.     Pada Awal Kemerdekaan.
Keadaan ekonomi bangsa indonesia masih belum stabil. Hal ini disebabkan oleh masalah-masalah ekonomi yang terjadi saat itu. Misalnya, inflasi yang terlalu tinggi dan blockade yang dilakukan oleh belanda.



2.     Masa Demokrasi Liberal Dan Terpimpin.
Perekonomiaan indonesia masih menghadapi berbagai masalah ekonomi pada saat demokrasi Liberal maupun demokrasi Terpimpin.

3.     Masa Orde Baru.
Ekonomi di indonesia berkembang pesat pada waktu masa orde baru. Perkembangan ini berhasil dilakukan karena didukung oleh keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan Negara.

4.     Masa Reformasi.
Pada waktu itu ekonomi menghadapi krisis ekonomi saat masa reformasi. Tetapi pada saat itu pemrintah berkembang dari krisis ekonomi itu dan juga pemerintah mengembalikan krisis ekonomi menjadi stabil kembali sepert saat masa orde baru.

D. Perkembangan Pendidikan.

1.     Upaya pengembangan pendidikan di indonesia sudah dilakukan sejak indonesia merdeka hingga saat ini (masa reformasi). Usaha-usaha tersebut antara lain:
-          Pembentukan panitia penyelidik pengajaran republic Indonesia.
-          Dimunculkanya sebuah konsepsi pendidikan yang dikenal dengan sekolah pembangunan.
-          Memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan belanja Negara dan perubahan kurikulum.




E. Perkembangan Budaya.
          Dalam rangka melestarikan budaya nasional indonesia, pemerintahan melakukan usaha pengamanan budaya dan seni melalui inventarisasi, dokumentasi, dan penelitian warisan budaya nasional,  pembinaan dan pemeliharaan peningalan-peningalan purbakala, serta mendaftarkan budaya nasional Indonesia ke UNESCO.

                                                                          



By: Wahyu Indra Purnama
lX A
SMPI Raudlatul Jannah






0 komentar:

Posting Komentar