A.Perkembagan Kependudukan.
1.Laju Perkembangan Penduduk.
Indonesia perkebangan dari tahun ke tahun sangatlah
tinggi,contohnya pada tahun 1920 dengan jumlah penduduk 34,6 juta jiwa dan pada
tahun 1930 dengan jumlah 60,7 juta jiwa perkembanganya sangatlah besar. Dan
juga demikian dari data hasl sensus diketahui bahwa laju pertumbuhan penduduk
indonesia mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
2.Dampak Pertumbuhan Penduduk Indonesia.
Pertumbuhan penduduk juga membawa dampak positif dan
negative pada aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia perlu melakukan
upaya agar laju pertuhan penduduknya terkandali.
-Dampak Positif.
Berberapa
damak positif bagi peumbuhan penduduk, antara lain sebagai berikut:
1. Tersedianya
tenaga kerja untuk meningkatkan produksi dalam memenuhi kebutuhan yang terus
meningkat,
2. Bertambahnya
kebutuhan akan pangan,sandang,dan papan sehingga berkembangnya jumlah dan jenis
local.
3.
Meningkatnya investasi atau penanaman karena semakin banyak kebutuhan manusia.
4.
Meningkatnya inovasi karena penduduk dipaksa untuk memenuhi kebutuhanya.
Misalnya, agar produktivitas lahan pertanianya meningkat, manusian
mengembangkan pupuk dan benih unggul untuk memenuhi kebutuhan pendudukyang
terus meningkat.
-Dampak Negatif.
Disamping
dampak positif, ada juga dampak negative pertumbuhan penduduk yang tinggi.
Antara lain,sebagai berikut:
1. Meningkatnya angka pengangguran.
2. Meningkatnya angka kriminalitas.
3. Meningkatnya angka kemiskinan.
4. Berkurangnya lahan untuk pertanian dan permukiman.
5. Makin banyaknya sampah atau limbah serta polusi.
6. Ketersedian pangan makin berkurang.
7. Kesehatan masayarakt makin menurun.
8. Berkembangnya permukiman tidak layak huni.
3. Upaya Indonesia Untuk Mengendalikan Laju
Pertumbuhan Penduduk.
Upaya yang terkait dengan pengendalian
laju pertumbuhan penduduk di indonesia diantaranya diselengarakan progam
Keluarga Berencana (KB). Pada awalnya program KB ini ditentang oleh masyarakat
indonesia kerena, “Banyak Anak Banyak Rezeki” kata masyrakat indonesia. Tetapi
pemerintah terus berusaha agar progam KB ini dijalankan, kemudian larut waktu
ke waktu masyarakat indonesia juga menjalankan program KB ini. Tingkat
kelahiran pada tahun 1970-an mencapai 5,6 juta, dan pada tahun 2013 turun
mencapai 2,6 juta. Tujuan dari program KB ini tidak hanya sekedar mengendalikan
laju pertumbuhan penduduk, tetapi juga memperbaiki kesejaahteraan ibu,anak dan
keluarga, mengurang angka kelahiran , serta menaikan taraf hidup rakyat dan
bangsa.
4. Mobilitas Penduduk Di Indonesia.
Dalam perkembanganya , masyarakat indonesia melakukan
perpindahan atau biasa disebut mobilitas. Secara geografis perpindahan tersebut
berupa, dari desa ke kota, antarpronvinsi, antar pulau, dan bahkan perpindahan
ke Negara lainya. Tipe migrasi lainya adalah:
-
Urbanisasi.
Urbanisasi adalah perpindahan dari desa ke kota.
Istilah URBANISASI juga menjelaskan
berubahnya ciri-ciri atau suasana. Urbanisasi di indonesia sangat jelas yaitu
pada wilayah terutama Jawa Timur,Jawa Barat,Jawa Tengah,dan juga DKI Jakarata.
Akibatnya menjadi sangat padat penduduknya.
-
Transmrigasi.
Transmrigasi adalaj perpindahan penduduk antar
provinsi di indonesia. Tujuanya menyebarkan penduduk yang padat. Transmigrasi
telah terjadi sejak zaman Belanda yang kemudian diteruskan pada masa penjajahan
Jepang dan setelah Indonesia merdeka.
B. Perkembangan Politik.
1.
Perkemangan Politik Pada Awal Kemerdekaan.
Pada awal kemerdakaan, situasi politik Indonesia masih
mencari bentuknya. Hal itu ditandai dengan pembentukan struktur pemerintahan,
perubahan bentuk Negara menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS), serta
perubahan bentuk Negara kembali menjadi Negara kesatuan.
2.
Perubahan Perubahan Politik Yang Terjadi Pada Masa
Demokrasi Liberal Dan Demokrasi Terpimpin.
-
Pergantian cabinet pada masa demokrasi liberal yang terjadi dalam waktu
relative singkat.
-
Perubahan system cabinet parlementer menjadi system cabinet
presidensial.
3.
Perkembangan Politik Pada Masa Orde baru.
Orde baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan
presiden soeharto yang menggantikan presiden soekarno di indonesia.
-
Penataan stabilitas politik dengan membubarkan PKI dan organisasi
masanya.
-
Penyerdahanaan partai politik
-
Peran ganda (dwifungsi) ABRI
4.
Pada Masa Reformasi, Pemerintahan Melakukan Reformasi
Pada Bidang Politik Diantaranya:
-
Reformasi di bidang ideology Negara dan konstitusi
-
Pemberdayaan DPR,MPR,DPRD maksudnya agar lembaga perwakilan rakyat benar
benar melaksanakan fungsinya.
-
Reformasi lembaga kepresidenan dan cabinet
-
Pembaharuan kehidupan politik, yaitu memberdayakan partai politik untuk
mengakkan kedaulatan rakyat.
-
Penyelangaraan pemilu
-
Birokrasi sipil mengarah pada terciptanya institusi birokrasi yang
netral dan professional yang tidak memihak.
-
Militer dan dwifungsi ABRI dihapuskan secara bertahap sehingga ABRI
berkonsentrasi pada fungsi pertahanan da keamanan.
-
System pemerintahan daerah dengan sasaran memberdayakan otonomi dengan
asas desentralasi.
c. Perkembangan Ekonomi.
1.
Pada Awal Kemerdekaan.
Keadaan ekonomi bangsa indonesia masih belum stabil.
Hal ini disebabkan oleh masalah-masalah ekonomi yang terjadi saat itu.
Misalnya, inflasi yang terlalu tinggi dan blockade yang dilakukan oleh belanda.
2.
Masa Demokrasi Liberal Dan Terpimpin.
Perekonomiaan indonesia masih menghadapi berbagai
masalah ekonomi pada saat demokrasi Liberal maupun demokrasi Terpimpin.
3.
Masa Orde Baru.
Ekonomi di indonesia berkembang pesat pada waktu masa
orde baru. Perkembangan ini berhasil dilakukan karena didukung oleh
keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan Negara.
4.
Masa Reformasi.
Pada waktu itu ekonomi menghadapi krisis ekonomi saat
masa reformasi. Tetapi pada saat itu pemrintah berkembang dari krisis ekonomi
itu dan juga pemerintah mengembalikan krisis ekonomi menjadi stabil kembali
sepert saat masa orde baru.
D. Perkembangan Pendidikan.
1. Upaya pengembangan pendidikan di indonesia sudah
dilakukan sejak indonesia merdeka hingga saat ini (masa reformasi). Usaha-usaha
tersebut antara lain:
-
Pembentukan panitia penyelidik pengajaran republic Indonesia.
-
Dimunculkanya sebuah konsepsi pendidikan yang dikenal dengan sekolah
pembangunan.
-
Memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran
pendapatan belanja Negara dan perubahan kurikulum.
E. Perkembangan Budaya.
Dalam rangka melestarikan budaya
nasional indonesia, pemerintahan melakukan usaha pengamanan budaya dan seni
melalui inventarisasi, dokumentasi, dan penelitian warisan budaya
nasional, pembinaan dan pemeliharaan peningalan-peningalan
purbakala, serta mendaftarkan budaya nasional Indonesia ke UNESCO.
By: Wahyu Indra Purnama
lX A
SMPI Raudlatul Jannah
0 komentar:
Posting Komentar