Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 24 November 2015

Tagged under:

Perdagangan Internasional sebagai Perwujudan Kerja Sama Ekonomi Antarnegara

C. Perdagangan Internasional sebagai perwujudan kerja sama ekonomi antarnegara
a. tujuan
        Kita mengenal beberapa merk mobil atau handphone yang berasal dari luar bangsa Indonesia itulah yang menyebabkan adanya perdagangan internasional. Dalam perdagangan internasional, setiap Negara yang terlibat mengharapkan keuntungan. Dengan demikian bias dikatakan bahwa tujuan dari perdagangan internasional adalah untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut. Perdagangan internasional diwujudkan dalam bentuk ekspor dan impor.

b. factor pendorong perdagangan internasional.
1). Perbedaan SDA
Dengan adanya sda yang berbeda ini membuat suatu Negara menginginkan untuk menjual bahan baku.
2). Penghematan biaya produksi
3). Pemenuhan kebutuhan nasional
4). Perbedaan penguasaan teknologi

c. Alat dan cara pembayaran dalam perdagangan internasional
1). Alat pembayaran
Dalam perdagangan internasional alat pembayaran bukan dengan mata uang Negara kita sendiri namun menggunakan mata uang yang bisa diterima secara internasional. Mata uang yang lazim dilakukan secara internasional antara lain Dollar (Amerika Serikat), Euro (Eropa), Yen (Jepang) dan Poundsterling (Inggris).
2). Cara pembayaran
a. pembayaran dimuka
b. pembayaran kemudian
c.konsinyasi
d. pembayaran wesel
e. pembayaran surat kredit
f. emas
g. kompensasi pribadi

d. Hambatan perdagangan internasional.
1). Perbedaan nilai mata uang
Adanya perbedaan mata uang antara eksportir dan importer membuat perdagangan sangat terhambat dan tidak berproses dengan cepat
2). Pemberlakuan kebijakan oleh pemerintah
Misalnya kebijakan larangan mengimpor barang barang tertentu atau bea masuk yang tinggi.
3). Kebijakan lembaga ekonomi yang mementingkan anggotanya sendiri.
Misalnya lembaga ASEAN yang memberlakukan tariff masuk yang murah dengan sesama anggota ASEAN sedangkan dengan beda anggota memberlakukan tariff yang tinggi.
4). Konflik atau peperangan.
Adanya konflik atau peperangan membuat suatu Negara tidak aman. Keadaan ini membuat perdagangan internasional khususnya yang sedang mengalami konflik atau peperangan.

e. Kebijakan perdagangan internasional.
Seiring dengan perkembangan perdagangan internasional, aka nada keadaan yang kurang menguntungkan bagi para Negara yang melakukan perdagangan. Oleh karena itu, Negara perlu mengeluarkan kebijakan diantaranya
1). Penetapan tariff
2). Kuota impor
3). Larangan ekspor dan impor barang tertentu
4). Subsidi
5). Premi
6). Dumping
7). Devaluasi

f. Peran Indonesia dalam kerja sama bidang ekonomi
1). Indonesia sebagai pelopor
(1) Indonesia bersama Negara Negara tetangga lain ikut menanda tangani deklarasi singapur sebagai berdirinya kawasan bebas perdagangan di asia tenggara disingkat AFTA.
(2) Indonesia juga ikut mendirikan organisasi bernama APEC pada tahun 1993.
2). Indonesia sebagai anggota aktif
(1) aktif menghadiri pertemuan dalam kongerensi APEC dan AFTA.
(2) mengikut sertakan menteri dalam tingkat internasional.
(3) menyelenggarakan pertemuan tingkat menteri.
3). Indonesia sebagai pelaku.

Indonesia juga sering melakukan kegiatan ekspor impor. Salah satu kegiatan ekspor Indonesia ke beberapa Negara tekstil ke AMERIKA, gas alam cair ke jepang, garmen ke singapura dan korsel. Adapun impor impor Indonesia dari Negara lain diantaranya impor alat elektronik dari jepang, beras dari Vietnam dan Thailand, alat tempur dari Russia dan amerika.

Segitu dulu ya broo (Ivan)

0 komentar:

Posting Komentar