Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 30 November 2015

Tagged under:

Potensi Sumber Daya Manusia

Potensi Sumber Daya Manusia

1. Jumlah Penduduk

Sumber daya manusia merupakan salah satu modal utama yang sangat penting dalam pembangunan dan juga mempengaruhi hasil dari sebuah produksi. SDA yang berlimpah tidak akan ada apa apa nya tanpa sumber daya manusia untuk mengolah nya. Sebagian negara maju lebih mengandalkan sumber daya manusianya daripada sumber daya alam nya, maka dari itu meskipun mereka memiliki sedikit SDA namun mereka tak cemas karena mereka lebih mementingkan sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat mengelola SDA yang di impor dari negara lain dan mengolahnya sehingga menghasilkan pendatapan yang lebih besar.

Dalam hal SDM, Indonesia memang lebih unggul dari negara lain karena menurut world population data sheet, 2013, Indonesia menempati urutan ke 4 sebagai negara terpadat di dunia yang mencapai 249 juta jiwa. Dan berkut ini kita akan belajar tentang jumlah penduduk dan tenaga kerja.
    
   A.      Jumlah Penduduk

Indonesia adalah salah satu negara terpadat di dunia. Tentunya jika penduduk negara kita padat, pasti ada keuntungan dan kerugiannya sendiri. Contoh untungnya seperti kita mempunyai tenaga kerja yang melimpah, namun ruginya jika terlalu banyak penduduk, maka makin banyak pula pengangguran karena terbatasnya lapangan pekerjaa yang ada.

Namun ada yang perlu kita ketahui, bahwa agar menjadikan Sumber daya alam yang benar benar membantu, harus diimbangi dengan kualitas SDM itu sendiri yang minimal harus telah menuntaskan pendidikan wajib 5 tahun. Semua itu sangatlah penting karena jiika SDM nya berkualitas, maka berkualitas pula barang yang di hasilkan sehingga dapat menguntungkan kedua pihak baik pekerjanya maupun dari pihak perusahaan nya.
 













Pekerja pabrik kendaraan bermotor
Sumber : Google gambar

   B.      Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah seseorang yang berperan penting dalam suatu aktivitas pembangunan. Maka dari itu jumlah dan kualitas tenaga kerja akan sangat mempengaruhi dalam sesuatu yang di hasilkan mereka. Lalu, apa sih bedanya Tenaga keja dengan angkatan kerja?, Tenaga kerja atau Manpower  bisa di artikan sebagai penduduk usia 15 tahun ke atas yang sedang bekerja, seseorang memiliki pekerjaan namum sementara tidak bekerja, seseorang yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan di kategorikan bekerja. Sedangkan angkatan kerja atau Labor force adalah mereka yang sedang bekerja dan penganggur. Ada dua golongan untuk mereka yang Tenaga kerja atau Penduduk dalam usia kerja, yaitu adalah angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Maksudnya, angkatan kerja terdiri atas golongan yang bekerja, golongan yang menganggur, dan golongan yang golongan yang sedang mencari pekerjaan. Jika bukan angkatan kerja adalah mereka yang masih bersekolah yang mengurus rumah tangga ( Ibu rumah tangga ), dan lainnya.

                  

                  Skema ketenagakerjaa
                  Sumber : Google gambar
               
             
                     Lalu bagaimanakah dengan kondidi Indonesia saat ini? Menurut data dari kementrian tenaga kerja dan transmigrasi tahun 2013bahwa Indonesia memiliki penduduk berusia  15 tahun ke atas sebesar  176.662.097 orang. Sedangkan jumlah angkatan kerjanya mencapai 118.192.778 orang dengan tingkat partisipasi angkatan kerja ( TPAK ) mencapai 66,9%. Dari data tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa di tahun 2013 sebanyak 66,9% penduduk usia kerja yang sesungguhnya terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif, yaitu memproduksi barang dan jasa. Namun, sebagian besar dari para pekerja Indonesia bekerja di lahan pertanian yaitu pada sektor primer yang langsung memanfaatkan sumber daya alam, seperti di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan, perikanan, dll.
          
                Kontribusi sektor premier terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) menunjukan bahwa Indonesia mengalami penurunan dalam nilai keseluruhan barang dan jasa yang diproduksi di dalam suatu wilayah tertentu dalam jangka waktu tertentu atau yang biasanya satu tahun dapat diartikan sebagai PDB. Atau Indonesia bisa dikatakan mengalami penurunan PDB. Pada tahun 2003 saja kontribusi sektor premier terhadap PDB mencapai 43,64%. Dan pada tahun 2010 kontribusi nya menurun hingga mencapai 26,49% namun sektor sekunder dan tersier semakin meningkat. Pada tahun 2003, sektor sekunder telah menyumbang sekitar 19,08% terhadap PDB, dan pada tahun 2010 mencapai 35,08%. Sementara itu kontribusi tersier meningkat yang mulanya berkisar antara 37,29% pada tahun 1983 menjadi 37,62% pada tahun 2010. Ini membuktikan bahwa peran sektor primer semakin menurun dan sektor sekuder dan premier semakin meningkat.
           
2. Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia
Jumlah penduduk yang besar tidak ada gunanya dan hanya bisa menjadi masalah bagi Negara yang didudukinya, karena jumlah penduduk yang besar harus diimbangi juga dengan latar belakang pendidikan yang tinggi agar menjadi tenaga kerja yang berkualitas dan lulus standar. Kualitas sumber daya manusia dapat dinilai menggunakan kriteria yang dikembangkan oleh United Nation Development Programme (UNDP). UNDP adalah sebuah organisasi di bawah PBB, yaitu indeks pembangunan manusia / Human Development Index.

Setiap Negara pasti dikelompokkan menjadi 4 golongan berdasarkan kualitas tenaga kerjanya. Yang dinilai langsung oleh Humen Development Report  (HDR), yang dimana 4 golongan itu adalah kelompok Negara berperingkat sangat tinggi (1-47), tinggi (48-49), medium (94-141), dan rendah (142-187).

Berdasarkan laporan UNDP pada tahun 2014, bahwa Indonesia pada tahun 2013 berada pada peringkat 108 yang berarti termasuk dalam golongan sedang / medium. Peringkat ini masih sama seperti pada tahun 2012. UNDP menilai dari beberapa segi factor, yang di antaranya usia harapan hidup, rata rata lama sekolah, pendapatan nasional kasar, dsb.



Sekian dulu guys, salam Hafiz

0 komentar:

Posting Komentar