D. Potensi
Budaya Indonesia dan Pemanfaatannya
Indonesia adalah Negara dengan seribu
kebudayaannya yang masih bertahan dari berbagai kemodernisasian yang sekarang
mulai melunturkan satu per satu budaya kita. Kebudayaan yang terbentuk di
Indonesia tidakterbentuk begitu saja, melainkan terbentuk interaksi antar suku,
ras, dan budaya itu sendiri. Hal itu tidaklah mudah dan tidaklah sebentar,
melainkan membutuhkan puluhan hingga ratusan tahun agar kkebudayaan itu dapat
terjadi. Saat portugis datang ke Indonesia, secara otomatis kebudayaan Eropa
dengan kebudayaan Indonesia tercampur karena penduduk Perancis yang telah
berbaur dengan Indonesia, sehingga terjadinya perpaduan antar dua kebudayaan
tersebut yang menjadi satu. Begitu juga dengan pengaruh Belanda dan Jepang saat
masuk ke Indonesia.
Budaya
di Indonesia yang beragam ini sangatlah berpotensi untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat Indonesia yang memiliki kebudayaan tersebut. Namun kenyataannya
masih banyak budaya-budaya di Indonesia yang belum ter optimalkan dengan baik.
Akibatnya kebudayaan itu hanya menjadi hiburan rakyat sekitar saja, bahkan bisa
saja punah. Oleh karena itu mari kita pelajari bab ini dengan penuh semagat,
agar kita dapat melestarikan budaya Indonesia.
1. Bahasa Daerah
Bahasa
di Indonesia sangatlah beragam, karena Indonesia terdiri dari berbagai suku
yang setiap sukunya memiliki bahasa sendiri-sendiri. Bahasa yang berbeda-beda
dari suku terebut bisa dikatakan bahasa daerah. Di Indonesia diperkirakan
terdapat 746 bahasa daerah yang setiap bahasanya itu berbeda-beda. Misalkan
seperti suku Jawa dengan bahasa Jawa, suku Madura dengan bahasa Madura, suku
osing dengan bahasa osing, dan masih banyak suku lainnya yang memiliki bahasa
sendiri.
Macam macam bahasa daerah
Sumber : google gambar
2. Rumah Adat
Setiap
daerah memiliki cirri khas dalam setiap banunannya, tak terkecuali dalam
pembangunan rumah tinggalnya. Setiap daerah / suku memiliki rumah tinggalnya
sendiri yang berbeda beda dengan suku / daerah lainnya, yang biasa kita kenal
dengan rumah adat. Berbedanya rumah adat bisa kita lihat dari latar belakang
suku tersebut, kebiasaan suku tesebut, atau daerah yang ditempati suku
tersebut. Contoh rumah adat berdasarkan suku-suku nya yaitu seperti rumah joglo
di daerah Jawa tengah, rumah krong bade di Aceh, rumah tongkonan di Sulawesi
Selatan, dan masih banyak lagi.
Rumah adat krong bade dari Aceh
Sumber : google gambar
3. Tarian dan Pertunjukan Rayat
Salah satu
kebudayaan Indonesia yang paling banyak penggemarnya adalah kesenian tarian dan
pertunjukan rakyat. Tarian sendiri di Indonesia sudah sangatlah banyak dan
beraga dengan segala macam gerakan yang berbada beda namun memberikan kesan
tersendiri bagi para penggemarnya. Salah satunya adalah tari reog dari Ponorogo
Jawa timur yang pernah ampir di klaim oleh Negara tetangga yaitu Malaysia. Tari
reog adalah tarian yang menggunakan topeng raksasa yang berbentuk muka singa
dan di atasnya terdapat bulu merak hijau yang indah serta mempesona mata.
Tarian lain adalah seperti tari kecak dari bali, tari piring dari Minangkabau,
tari remong dari jawa timur, dan masih banyak lagi.
Reog ponorogo
Sumber : google gambar
Selain tarian, pertunjukan rakyat
juga tak kalah popular di kalangan rakyat Indonesia baik kalangan menengah ke
atas maupun ke bawah. Pertunjukan rakyat memiliki daya tarik tersendiri bagi
para penggemarnya, misalkan seperti pertunjukan debus dari banten yang
mempertunjukan kesenian berbahaya seperti memakan pecahan kaca, membengkokkan
linggis, dsb. Kesenian lainnya seperti ludruk dari Jawa Timur, ketoprak dari
DKI Jakarta, randai dari Sumatra, dan masih banyak pertunjukan rakyat lain di
berbagai daerah.
Atraksi debus
Sumber : google gambar
4. Pakaian Adat
Dalam
melakukan suatu kesenian atau pertunjukan daerah, setiap pemainnya selalu
memakai pakaian adat daerah kesenian itu berasal. Selain itu, fungsi dari
pakaian adat juga sebagai pakaian dalam pertemuan adat atau acara-acara resmi
yang bersifat ke adatan. Contoh pakaian adat adalah baju bodo dari Sulawesi
selatan, baju inong dari Aceh, ulos dari Batak, dan masih banyak lagi.
Baju bodo
Sumber :
google gambar
5. Senjata Tradisional
Senjata
tradisional adalah senjata yang dahulu dipergunakan oleh suku yang mendiami darah
tersebut untuk berbagai kepentingan seperti berburu, berperang, alat pertahanan
diri, dan sebagainya. Namun seiring perkembangan jaman, senjata tradisional
telah beubah fungsi dari yang dahulunya dipergunakan layaknya senjata mematikan
menjadi hiasan dalam memakai pakaian adat. Pakaian adat seperti beskap dari
pulau Jawa memerlukan hiasan keris agar nampaknya seperti pada masa kerajaan
dahulu. Senjata tradisional di Indonesia sangatlah beragam, seperti contohnya
keris Jawa, keris Bali, sabit dari Madura, golok dari Betawi, dan masih banyak
lagi yang lainnya.
Keris
Jawa
Sumber : google
gambar
Nah, sepertinya kalian telah
memahami betul tentang segala seni dan kebudayaan yang berada di Indonesia.
Saya harap kalian jangan hanya melihat, namun juga harus bertindak dan berperan
aktif dalam menjaga kebudayaan tersebut agar tidak punah karena dimakan waktu
dan segala kemodernisasian yang telah menjalar di Indonesia.
LESTARIKANLAH BUDAYA BANGSAMU
KARENA ITU ADALAH JATI DIRI BANGSAMU
Sekian dulu dari saya, mungkin
postingan ini yang terakhir, salam sukses ( Hafiz )
0 komentar:
Posting Komentar