image05 image06 image07
Diberdayakan oleh Blogger.

Feature Label Area

Selasa, 15 Desember 2015

Tagged under:

Contoh Negara Maju




Oke Guys.....Sekarang kita akan membahas tentang Contoh -Contoh Negara maju yang ada di Dunia .Tadi kita sudah memepelajari tentang upaya Indonesia menjadi negara maju .Sekarang kita akan mempelajari contoh -contoh negara maju.Berikut contoh-contoh negara maju:

1.Jepang
Negara yang dikenal dengan negara matahari terbit ini juga merupakan sala satu negara maju.Mengapa Jepang disebut dengan negara maju?.Karena Jepang memiliki Pendapatan per kapita yanh lumayan tinggi dan juga Jepang juga memiliki teknologi-teknologi yang sangat canggih.Yang terkenal dari Jepang adalah Penguasaan IPTEKnya yang tinggi
Teknologi di Jepang
Pendapatan per Kapita negar negara Asia

2.Amerika Serikat
Negeri paman sam ini juga disebut Negara maju .Mengapa?.Dikarenakan Negeri Besar mempunyai Pendapatan per kapita yangtinggi dan juga tingkat kelahiran penduduk nya juga rendah .Amerika juga merupakan pusat perekonomian di dunia .Meskipun Jumlah Penduduk di sana lumayan banyak.Namun ,Sumber daya manusia disana juga mencukupi





Add caption
Pendapatan per kapita amerika serikat
Tinngkat Kelahiran di Amerika Serikat

3.Inggris

Inggris adalah suatu negara yang merupakan bagian dari Britania Raya.Negara ini berbatasan dengan Skotlandia di sebelah utara dan Wales di sebelah barat.Dengan Pendapatan perkapita yang tinggi .Namun tingkat kepadatan penduduk di Inggris lumayan tinggi yaitu 240 jiwa /km2 .Itu dikarenakan Luas wilayah Inggris Yang relatif kecil.Secara perekonomian nya ,Perekonomian Inggris sangatlah maju.Sejak Revolusi industri di Inggris,perekonomian di inggris selalu berkembang.Sektor -sektor perekenomian Di Inggris yang penting adalah Indsutri,Pertambangan,Pertanian,Perternakan dan Pertanian.


Pendapatan Perkapita Inggris
Penindustrian di Inggris

Sekian ......(Ahdan)

Rabu, 09 Desember 2015

Tagged under:

Potensi Budaya Indonesia dan Pemanfaatannya

D. Potensi Budaya Indonesia dan Pemanfaatannya

 Indonesia adalah Negara dengan seribu kebudayaannya yang masih bertahan dari berbagai kemodernisasian yang sekarang mulai melunturkan satu per satu budaya kita. Kebudayaan yang terbentuk di Indonesia tidakterbentuk begitu saja, melainkan terbentuk interaksi antar suku, ras, dan budaya itu sendiri. Hal itu tidaklah mudah dan tidaklah sebentar, melainkan membutuhkan puluhan hingga ratusan tahun agar kkebudayaan itu dapat terjadi. Saat portugis datang ke Indonesia, secara otomatis kebudayaan Eropa dengan kebudayaan Indonesia tercampur karena penduduk Perancis yang telah berbaur dengan Indonesia, sehingga terjadinya perpaduan antar dua kebudayaan tersebut yang menjadi satu. Begitu juga dengan pengaruh Belanda dan Jepang saat masuk ke Indonesia.
             
  Budaya di Indonesia yang beragam ini sangatlah berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia yang memiliki kebudayaan tersebut. Namun kenyataannya masih banyak budaya-budaya di Indonesia yang belum ter optimalkan dengan baik. Akibatnya kebudayaan itu hanya menjadi hiburan rakyat sekitar saja, bahkan bisa saja punah. Oleh karena itu mari kita pelajari bab ini dengan penuh semagat, agar kita dapat melestarikan budaya Indonesia.

1. Bahasa Daerah
               
Bahasa di Indonesia sangatlah beragam, karena Indonesia terdiri dari berbagai suku yang setiap sukunya memiliki bahasa sendiri-sendiri. Bahasa yang berbeda-beda dari suku terebut bisa dikatakan bahasa daerah. Di Indonesia diperkirakan terdapat 746 bahasa daerah yang setiap bahasanya itu berbeda-beda. Misalkan seperti suku Jawa dengan bahasa Jawa, suku Madura dengan bahasa Madura, suku osing dengan bahasa osing, dan masih banyak suku lainnya yang memiliki bahasa sendiri.
 

                                   Macam macam bahasa daerah
                                                Sumber : google gambar

2. Rumah Adat
           
    Setiap daerah memiliki cirri khas dalam setiap banunannya, tak terkecuali dalam pembangunan rumah tinggalnya. Setiap daerah / suku memiliki rumah tinggalnya sendiri yang berbeda beda dengan suku / daerah lainnya, yang biasa kita kenal dengan rumah adat. Berbedanya rumah adat bisa kita lihat dari latar belakang suku tersebut, kebiasaan suku tesebut, atau daerah yang ditempati suku tersebut. Contoh rumah adat berdasarkan suku-suku nya yaitu seperti rumah joglo di daerah Jawa tengah, rumah krong bade di Aceh, rumah tongkonan di Sulawesi Selatan, dan masih banyak lagi.
 
                       Rumah adat krong bade dari Aceh
                       Sumber : google gambar

3. Tarian dan Pertunjukan Rayat
            
   Salah satu kebudayaan Indonesia yang paling banyak penggemarnya adalah kesenian tarian dan pertunjukan rakyat. Tarian sendiri di Indonesia sudah sangatlah banyak dan beraga dengan segala macam gerakan yang berbada beda namun memberikan kesan tersendiri bagi para penggemarnya. Salah satunya adalah tari reog dari Ponorogo Jawa timur yang pernah ampir di klaim oleh Negara tetangga yaitu Malaysia. Tari reog adalah tarian yang menggunakan topeng raksasa yang berbentuk muka singa dan di atasnya terdapat bulu merak hijau yang indah serta mempesona mata. Tarian lain adalah seperti tari kecak dari bali, tari piring dari Minangkabau, tari remong dari jawa timur, dan masih banyak lagi.


 
                             Reog ponorogo
                            Sumber : google gambar

Selain tarian, pertunjukan rakyat juga tak kalah popular di kalangan rakyat Indonesia baik kalangan menengah ke atas maupun ke bawah. Pertunjukan rakyat memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya, misalkan seperti pertunjukan debus dari banten yang mempertunjukan kesenian berbahaya seperti memakan pecahan kaca, membengkokkan linggis, dsb. Kesenian lainnya seperti ludruk dari Jawa Timur, ketoprak dari DKI Jakarta, randai dari Sumatra, dan masih banyak pertunjukan rakyat lain di berbagai daerah.
 

                             Atraksi debus
                            Sumber : google gambar

4. Pakaian Adat
              
 Dalam melakukan suatu kesenian atau pertunjukan daerah, setiap pemainnya selalu memakai pakaian adat daerah kesenian itu berasal. Selain itu, fungsi dari pakaian adat juga sebagai pakaian dalam pertemuan adat atau acara-acara resmi yang bersifat ke adatan. Contoh pakaian adat adalah baju bodo dari Sulawesi selatan, baju inong dari Aceh, ulos dari Batak, dan masih banyak lagi.
 
                                         Baju bodo
                                         Sumber : google gambar


5. Senjata Tradisional
           
    Senjata tradisional adalah senjata yang dahulu dipergunakan oleh suku yang mendiami darah tersebut untuk berbagai kepentingan seperti berburu, berperang, alat pertahanan diri, dan sebagainya. Namun seiring perkembangan jaman, senjata tradisional telah beubah fungsi dari yang dahulunya dipergunakan layaknya senjata mematikan menjadi hiasan dalam memakai pakaian adat. Pakaian adat seperti beskap dari pulau Jawa memerlukan hiasan keris agar nampaknya seperti pada masa kerajaan dahulu. Senjata tradisional di Indonesia sangatlah beragam, seperti contohnya keris Jawa, keris Bali, sabit dari Madura, golok dari Betawi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
 

  
                                           Keris Jawa
                                           Sumber : google gambar

Nah, sepertinya kalian telah memahami betul tentang segala seni dan kebudayaan yang berada di Indonesia. Saya harap kalian jangan hanya melihat, namun juga harus bertindak dan berperan aktif dalam menjaga kebudayaan tersebut agar tidak punah karena dimakan waktu dan segala kemodernisasian yang telah menjalar di Indonesia.                     

LESTARIKANLAH BUDAYA BANGSAMU KARENA ITU ADALAH JATI DIRI BANGSAMU

Sekian dulu dari saya, mungkin postingan ini yang terakhir, salam sukses ( Hafiz )

Kamis, 03 Desember 2015

Tagged under:

Kontribusi kerja sama antarnegara terhadap bangsa Indonesia.

E. Kontribusi kerja sama antarnegara terhadap bangsa Indonesia.

1. Kontribusi kerja sama bidang politik.
Keikutsertaan bangsa Indonesia dalam kerja sama bidang politik memberikan manfaat besar sejak masa awal kemerdekaan. Pada masa awal kemerdekaan bangsa Indonesia berupaya keras mempertahankan kemerdekaan dari serangan belanda yang ingin menjajah kembali bangsa Indonesia.
a. Upaya Diplomasi
Upaya diplomasi diwujudkan dengan melakukan perundingan perundingan sebagai berikut
1). Linggarjati
Persetujuan linggar jati berlangsung pada tanggal 10-15 november 1946 yang menghasilkan pengakuan kedaulatan meliputi jawa dan Madura.
2). Renville
Perjanjian renville diselenggarakan pada tahun 1948 yang menghasilkan pengakuan kedaulatan jawa dan Sumatra.
3). Roem-Royen
Perundingan roem royen diselenggarakan pada tanggal 14 april-7 mei 1949 yang menghasilkan kesepakatan mengadakan Komisi Meja Bundar.
4). Komisi Meja Bundar.
Perjanjian kmb diselenggarakan pada tanggal 23 agustus 1949 – 2 november 1949 yang menghasilkan pengakuan kedaulatan seluruh wilah republic Indonesia menjadi RIS.
5). Pepera
Pepera dilakukan untuk membebaskan rakyat irian barat.
6). Deklarasi djuanda.
Pengakuan deklarasi djuanda menyebabkan luas wilayah Indonesia berganda 2,5 kali lipat dari
 2.027.087 km2 menjadi  5.193.250 km2.
b. upaya perlawanan fisik
1)      pertempuran perlawanan lima hari di semarang
2)      pertempuran Surabaya
3)      bandung lautan api
4)      pertempuran medan area
5)      pertempuran ambarawa
6)      serangan umum 1 maret 1949
7)      tri komando rakyat

2. kontrubusi kerja sama bidang ekonomi
a. manfaat
1)      menarik investasi
2)      menciptakan lapangan pekerjaan
3)      peningkatan kualitas produk dalam negeri
b. dampak negative kerja sama bidang ekonomi
1). Produk dalam negeri kalah bersaing dengan luar negeri
2). Masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia
3). Kebergantungan pada Negara lain.

3. Kontribusi kerja sama bidang social budaya
a. diakuinya warisan budaya Indonesia oleh dunia internasional.
Beraneka warisan budaya Indonesia telah diakui oleh PBB, melalui UNESCO.
b. peningkatan kegiatan pariwisata di Indonesia

c. peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Sekian terima kasih (ivan)

Senin, 30 November 2015

Tagged under:

Potensi Sumber Daya Manusia

Potensi Sumber Daya Manusia

1. Jumlah Penduduk

Sumber daya manusia merupakan salah satu modal utama yang sangat penting dalam pembangunan dan juga mempengaruhi hasil dari sebuah produksi. SDA yang berlimpah tidak akan ada apa apa nya tanpa sumber daya manusia untuk mengolah nya. Sebagian negara maju lebih mengandalkan sumber daya manusianya daripada sumber daya alam nya, maka dari itu meskipun mereka memiliki sedikit SDA namun mereka tak cemas karena mereka lebih mementingkan sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat mengelola SDA yang di impor dari negara lain dan mengolahnya sehingga menghasilkan pendatapan yang lebih besar.

Dalam hal SDM, Indonesia memang lebih unggul dari negara lain karena menurut world population data sheet, 2013, Indonesia menempati urutan ke 4 sebagai negara terpadat di dunia yang mencapai 249 juta jiwa. Dan berkut ini kita akan belajar tentang jumlah penduduk dan tenaga kerja.
    
   A.      Jumlah Penduduk

Indonesia adalah salah satu negara terpadat di dunia. Tentunya jika penduduk negara kita padat, pasti ada keuntungan dan kerugiannya sendiri. Contoh untungnya seperti kita mempunyai tenaga kerja yang melimpah, namun ruginya jika terlalu banyak penduduk, maka makin banyak pula pengangguran karena terbatasnya lapangan pekerjaa yang ada.

Namun ada yang perlu kita ketahui, bahwa agar menjadikan Sumber daya alam yang benar benar membantu, harus diimbangi dengan kualitas SDM itu sendiri yang minimal harus telah menuntaskan pendidikan wajib 5 tahun. Semua itu sangatlah penting karena jiika SDM nya berkualitas, maka berkualitas pula barang yang di hasilkan sehingga dapat menguntungkan kedua pihak baik pekerjanya maupun dari pihak perusahaan nya.
 













Pekerja pabrik kendaraan bermotor
Sumber : Google gambar

   B.      Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah seseorang yang berperan penting dalam suatu aktivitas pembangunan. Maka dari itu jumlah dan kualitas tenaga kerja akan sangat mempengaruhi dalam sesuatu yang di hasilkan mereka. Lalu, apa sih bedanya Tenaga keja dengan angkatan kerja?, Tenaga kerja atau Manpower  bisa di artikan sebagai penduduk usia 15 tahun ke atas yang sedang bekerja, seseorang memiliki pekerjaan namum sementara tidak bekerja, seseorang yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan di kategorikan bekerja. Sedangkan angkatan kerja atau Labor force adalah mereka yang sedang bekerja dan penganggur. Ada dua golongan untuk mereka yang Tenaga kerja atau Penduduk dalam usia kerja, yaitu adalah angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Maksudnya, angkatan kerja terdiri atas golongan yang bekerja, golongan yang menganggur, dan golongan yang golongan yang sedang mencari pekerjaan. Jika bukan angkatan kerja adalah mereka yang masih bersekolah yang mengurus rumah tangga ( Ibu rumah tangga ), dan lainnya.

                  

                  Skema ketenagakerjaa
                  Sumber : Google gambar
               
             
                     Lalu bagaimanakah dengan kondidi Indonesia saat ini? Menurut data dari kementrian tenaga kerja dan transmigrasi tahun 2013bahwa Indonesia memiliki penduduk berusia  15 tahun ke atas sebesar  176.662.097 orang. Sedangkan jumlah angkatan kerjanya mencapai 118.192.778 orang dengan tingkat partisipasi angkatan kerja ( TPAK ) mencapai 66,9%. Dari data tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa di tahun 2013 sebanyak 66,9% penduduk usia kerja yang sesungguhnya terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif, yaitu memproduksi barang dan jasa. Namun, sebagian besar dari para pekerja Indonesia bekerja di lahan pertanian yaitu pada sektor primer yang langsung memanfaatkan sumber daya alam, seperti di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan, perikanan, dll.
          
                Kontribusi sektor premier terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) menunjukan bahwa Indonesia mengalami penurunan dalam nilai keseluruhan barang dan jasa yang diproduksi di dalam suatu wilayah tertentu dalam jangka waktu tertentu atau yang biasanya satu tahun dapat diartikan sebagai PDB. Atau Indonesia bisa dikatakan mengalami penurunan PDB. Pada tahun 2003 saja kontribusi sektor premier terhadap PDB mencapai 43,64%. Dan pada tahun 2010 kontribusi nya menurun hingga mencapai 26,49% namun sektor sekunder dan tersier semakin meningkat. Pada tahun 2003, sektor sekunder telah menyumbang sekitar 19,08% terhadap PDB, dan pada tahun 2010 mencapai 35,08%. Sementara itu kontribusi tersier meningkat yang mulanya berkisar antara 37,29% pada tahun 1983 menjadi 37,62% pada tahun 2010. Ini membuktikan bahwa peran sektor primer semakin menurun dan sektor sekuder dan premier semakin meningkat.
           
2. Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia
Jumlah penduduk yang besar tidak ada gunanya dan hanya bisa menjadi masalah bagi Negara yang didudukinya, karena jumlah penduduk yang besar harus diimbangi juga dengan latar belakang pendidikan yang tinggi agar menjadi tenaga kerja yang berkualitas dan lulus standar. Kualitas sumber daya manusia dapat dinilai menggunakan kriteria yang dikembangkan oleh United Nation Development Programme (UNDP). UNDP adalah sebuah organisasi di bawah PBB, yaitu indeks pembangunan manusia / Human Development Index.

Setiap Negara pasti dikelompokkan menjadi 4 golongan berdasarkan kualitas tenaga kerjanya. Yang dinilai langsung oleh Humen Development Report  (HDR), yang dimana 4 golongan itu adalah kelompok Negara berperingkat sangat tinggi (1-47), tinggi (48-49), medium (94-141), dan rendah (142-187).

Berdasarkan laporan UNDP pada tahun 2014, bahwa Indonesia pada tahun 2013 berada pada peringkat 108 yang berarti termasuk dalam golongan sedang / medium. Peringkat ini masih sama seperti pada tahun 2012. UNDP menilai dari beberapa segi factor, yang di antaranya usia harapan hidup, rata rata lama sekolah, pendapatan nasional kasar, dsb.



Sekian dulu guys, salam Hafiz

Minggu, 29 November 2015

Tagged under:

Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju


Indonesia sudah melakukan berbagai upaya untuk menjadi negara maju. Tentu saja, untuk menjadi negara maju ,Indonesia tidaklah mudah dan harus melalui tahap demi tahap agar Indonesia bisa menjadi negara maju dan juga Indonesia harus mendapat dukungan dari rakyat nya

Upaya-Upaya Indonesia agar menjadi negara maju:

1.Peningkatan Pendapatan Per Kapita

Dalam rancangan pembangunan jangka menengah 2015-2019 ,Pemerintah menargetkan pendapatan per kapita 7000 US$ .Sementara itu, Bank dunia menyebutkan bahwa pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2013 mencapai3.475 US$ .Beberapa program yang dikembangkan pemerintah antara lain adalah Program Pemberdayaan Masyarakat,pengembangan usaha kecil,Koperasi.


Pendapatan Per Kapita Indonesia (Versi BPS)
2.Peningkatan akses dan kualitas pendidikan

Untuk mencapai tujuan menjadi negara maju maka sangatlah dibutuhkan salah satu faktor penting untuk pembanguna yaitu pendidikan .Oleh karena itu, pemerintah indonesai mengeluarkan 20% APBN untuk sektor pendidikan.Berbagai program telah dilaksanakan seperti Perluasan akses pendidikan .Pemerintah uga memberikan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan berbagai jenis beasiswa.Dalam peningkatan kualitas pendidikan secar terus menerus maka,secar tidak langsung akan mneingkatkan kualitas para pelajar sehingga dapat membantu kualitas pembangunan yang ada di Indonesia .

3.Penguasaan IPTEK
Negara maju identik dengan penguasaan IPTEK nya seperti contoh nya Jepang dan Amerika Serikat.
Mereka mempunyai teknologi-telnologi yang canggih karena sebagian besar penduduk disana dapat lebih menguasai IPTEKnya.Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia sangat menekankan untuk lebih menguasai IPTEK.Namun ,sayangnya pembanguna di bidang IPTEK sangat banyak permasalahanseperti masih kurang nya sumber daya manusia dan juga anggaran yang tidak memenuhi untuk pembanguna di bidang IPTEK

Sekian ....(Ahdan)

referensi :http://theworld-pedia.blogspot.co.id/2015/09/upaya-indonesia-menjadi-negara-maju.html

Sabtu, 28 November 2015

Tagged under:

Pewarisan Budaya untuk Melestarikan Jati Diri Bangsa

PEWARISAN BUDAYA UNTUK MELESTARIKAN JATI DIRI BANGSA


            Haii ! Oke, ini bab baru lagi terkait modernisasi. Kali ini, kita akan membahas pewarisan budaya yang dibutuhkan untuk melestarikan jati diri bangsa.
            Apa sih jati diri bangsa itu? Jati diri bangsa berarti jati diri yang dipunyai oleh suatu bangsa sebagai implementasi dari nilai budaya yang berkembang dan berasal dari himpunan bermacam – macam suku yang ada di Indonesia. Jati diri bangsa juga tidak boleh dipisahkan dari pancasila yang merupakan landasan idiil bangsa yang digunakan sebagai sumber hukum yang berlaku di Indonesia. Jati diri khas bangsa Indonesia itu contohnya religius, terbuka, humanis, nasionalisme dan patriotismenya tinggi, dan lain – lain.
            Nah, itu tadi sedikit tentang jati diri bangsa. Sekarang, kita kan membahas proses pewarisan budayanya. Budaya yaitu hal yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, serta kebiasaan yang didapatkan manusia sebagai anggota masyarakat. Bangsa kita ini memiliki berbagai macam budaya yang tak ternilai, baik itu secara materi maupun nonmateri. Lalu, bagaimana cara untuk mewariskan budaya?
            Budaya diwariskan dengan cara belajar. Proses belajar inilah yang dikenal sebagai proses pewarisan budaya. Pewarisan budaya dilakukan secara turun-temurun dari generasi sebelumnya ke generasi sekarang ke generasi selanjutnya. Hal ini bertujuan supaya budaya dahulu bisa dikembangkan dan disempurnakan lagi jika sudah tidak cocok dengan keadaan pada zaman itu.
            Proses pewarisan budaya dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranya sosialisasi, internalisasi, dan enkulturasi. Yang pertama, sosialisasi. Sosialisasi itu proses belajar, dimulai saat pribadi masih anak – anak sampai di masa tuanya belajar pola – pola tindakan dalam berinteraksi dengan pribadi lain di keluarganya. Setelah itu, pribadi tersebut mulai berinteraksi dengan orang lain di luar lingkungan keluarga. Dalam proses sosialisasi, seseorang dapat memahami dan melaksanakan tindakan social yang sesuai dengan perilaku masyarakat sekitarnya.
            Yang kedua, internalisasi. Internalisasi merupakan proses belajar manusia yang tak akan berhenti sampai kapanpun. Pribadi tersebut akan terus belajar untuk mengolah segala perasaan yang kemudian membentuk kepribadian orang tersebut. Dalam proses ini, ada juga unsur masyarakat yang masuk dan bisa dihayati sehingga akhirnya mendarah daging dalam perilaku manusia.
            Yang terakhir, enkulturasi. Disini pribadi akan mempelajari dan menyesuaikan perilaku dengan system norma maupun adat istiadat yang berlaku di masyarakat. Proses enkulturasi berlangsung sejak kecil, mulai dari lingkungan keluarga ke lingkungan masyarakat. Proses enkulturasi dimulai dengan meniru tindakan orang lain setelah perasaan dan nilai budaya yang memberi motivasi terhadap tindakan tersebut sudah diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga hal tersebut menjadi pola yang mantap. Selanjutnya harus ada pengendalian norma dalam melakukan berbagai tindakan tersebut.
            Proses pewarisan budaya tentunya membutuhkan sarana maupun media untuk membantu mewujudkannya. Sarana tersebut dapat berupa keluarga, masyarakat, sekolah, dan media massa. Dalam lingkungan keluarga, seorang anak mengenal hubungan social serta kedisiplinan untuk pertama kalinya. Apabila dalam penanaman kedisiplinan, nilai, norma, dan kebiasaan dasar tidak diajarkan dengan baik karena kesibukan dan lain sebagainya, maka perkembangan sifat anak akan terganggu. Itulah mengapa peran keluarga sangat penting dalam proses pewarisan budaya.
            Salah satu sarana lain ialah lewat lingkungan masyarakat. Di lingkungan masyarkat, proses pewarisan budaya dilakukan dengan cara bersosialisasi. Masyarakat juga adalah wadah budaya sehingga setiap unsure budaya terletak di lingkungan masyarakat. Masyarakat satu dengan yang lain tentu tidak sama. Ada hal tertentu yang dilarang oleh masyarakat ini namun diperbolehkan oleh masyarakat itu. Sehingga hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh pewarisan budaya lewat masyarakat.
            Ada juga pewarisan budaya melalui media massa. Disini, ada dua jenis media massa, yaitu media cetak dan media elektronik. Proses pewarisan budaya lewat media massa agaknya lebih efisien dan efektif. Apalagi, sekarang banyak sekali media social yang mudah diakses, seperti facebook, twitter, path, instagram, dan lain-lain. Selain sebagai sarana pewarisan budaya, media massa pun berfungsi sebagai sarana hiburan, komunikasi, maupun informasi. Karena media massa sangat mudah diakses, pengaruh-pengaruh negatifpun sering muncul akibat media massa tersebut. Masyarakat yang tidak bisa menyaring infromasi dengan baik akan gampang terkena dampak negative dari media massa.
            Sarana terakhir yaitu sekolah. Di sekolah, individu dapat berinteraksi dengan teman sebayanya, maupun yang lebih muda dan lebih tua. Mulai taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, sekolah telah mengajarkan individu untuk memelihara dan mengelola unsure budaya, mengembangkan kekuatan pemikiran, mempertinggi budi pekerti, mempertebal semangat kebangsaan, dan lain sebagainya. Dalam sarana ini, peran guru sangatlah dibutuhkan untuk memberi pengajaran terkait pola perilaku yang layaknya dilakukan oleh para siswa. Dengan begitu, sekolah bisa menciptakan sumber daya manusia yang mempunyai jati diri bangsa yang kuat.
            Oke, yang terakhir, pewarisan budaya juga termasuk salah satu pencegah pudarnya jati diri bangsa. Sekarang, jati diri khas bangsa perlahan mulai tergantikan oleh jati diri masyaralat dunia yang belum tentu sesuai dengan norma. Hal ini dapat terjadi karena dampak negative dari modernisasi. Bangsa Indonesia terkenal dengan toleransinya yang tinggi, sikap gotong royongnya, keterpeduliannya terhadap orang lain, dan masih banyak lagi. Jati diri tersebut dapat terkikis dengan mudah dengan sifat-sifat seperti keegoisan, individualism, apatis, dan lain-lain. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan apabila ingin jati diri bangsa tetap lestari, antara lain, meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan, tidak bersikap munafik, meningkatkan solidaritas antar manusia, meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta mengimbangi kemajuan iptek dengan menguatkan iman dan taqwa.
Itu dulu ya. Babaii! (Belva)

            

Kamis, 26 November 2015

Tagged under:

Kerja Sama Antarnegara di Bidang Sosial Budaya

D. Kerja Sama Bidang Sosial Budaya.
1. Upaya Indonesia menjalin kerja sama antarnegara social budaya.
Indonesia merupakan Negara dengan keanekaragaman budaya. Setiap suku memiliki perbedaan budaya dan keunikan sendiri. Keanekaragaman ini dapat dimanfaatkan untuk menjalin kerja sama antarnegara dibidang social budaya. Memperkenalkan budaya Indonesia menjadi upaya yang utama.

2. Lembaga kerja sama antarnegara bidang social budaya.
a. ASEAN
Kerja sama anggota asean dalam bidang social ditangani oleh Komite Pengembangan Sosial. Adapun untuk bidang kebudayaan ditangani oleh dua komite, yaitu Komite Kebudayaan dan Penerangan, Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
b. Organisasi menteri pendidikan asia tenggara.
Sebelum asean dibentuk, lembaga yang bertugas berupa organisasi menteri pendidikan asia tenggara (SEAMEO). SEAMOE didirikan pada tahun 1974. Anggota menteri pendidikan dari Negara asia tenggara diantaralain, yaitu Indonesia, kamboja, laos, Malaysia, Filipina, singapura, Thailand, dan Vietnam. Berikut pusat kegiatan regional.
(1) BIOTROP di Indonesia
(2) RESCAM di Malaysia
(3) RELC di singapura
(4) SEARCA di Filipina
(5) INNOTECH di Vietnam dan kemudian pindah Thailand
c. WHO.
WHO adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai coordinator kesehatan internasional. WHO didirikan pada tanggal 7 april 1948 di Janewa.
d. UNESCO.
UNESCO merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada tanggal 4 november 1946. Tujuan UNESCO adalah mendukung perdamauian dan keamanan melalu pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya .
e. UNICEF
UNICEF merupakan badan PBB untuk anak anak yang didirikan oleh majelis umum PBB pada tanggal 11 desember 1946 dan berkedudukan di new York, amerika. UNICEF memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang kepada anak anak dan ibunya di Negara Negara anggota PBB.
f. UNHCR
UNHCR merupakan badan PBB yang didirikan pada tanggal 14 desember 1950 dan bermarkas di Janewa, Swiss. Lembaga ini bertujuan untuk melindungi dan memberikan bantuan kepada pengungsi berdasarkan perintah PBB.

3. Peran Indonesia dalam kerja sama antarnegara bidang social budaya.
a. Peserta dan tuan rumah berbagai kompetisi ilmu pengetahuan.
Indonesia aktif dalam berbagai kompetisi ilmu pengetahuan internasional seperti Olimpiade fisika internasional, kontes robot internasional, olimpiade biologi internasional.
b. Aktif dalam program pertukaran pelajar.
Pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke berbagai universitas di luar negeri dapat mengikuti program ini. Indonesia juga sering menerima pelajar dari luar.
c. Peserta dan tuan rumah berbagai ajang olahraga internasional.
Indonesia juga aktif dalam berbagai kegiatan olahraga dunia seperti SEA games, ASEAN games, Thomas and uber cup.
d. Berperan aktif dalam kegiatan kebudayaan internasional.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mengirim tim kesenian untuk mengikuti dan mempromisikan kebudayaan dan seni Indonesia ke berbagai Negara di dunia.
e. Memberikan bantuan kemanusiaan.

Indonesia megirim bantuan Negara yang dilanda bencana. Contoh, Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban topan haiyan di Filipina dan bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Palestina.

segitu dulu ya broo (Ivan)